Tentang Saya

Jumat, 07 Oktober 2011

Mencintaiku itu MUDAH!

Mencintaiku itu mudah. Jangan membuatku kembali patah.


Mencintaiku itu mudah. Aku hanya perlu bahagia. Bahagia yang seperti apa? Kurasa sama seperti bahagia yang orang lain inginkan. Aku tidak pernah repot-repot menyusun daftar kebahagiaan. Kurasa Tuhan lebih pandai melakukannya untukku.


Mencintaiku itu mudah. Aku hanya tidak ingin dibohongi. Bohong yang seperti apa? Kurasa sama seperti kebohongan yang tidak diinginkan orang lain. Aku tidak pernah mau menyibukkan diri dengan memikirkannya. Kamu tau, air mataku butuh 'kesedihan' selain dari penghianatan.


Mencintaiku itu mudah. Aku hanya ingin kau menyayangi aku dengan baik. Sayang yang seperti apa? Kurasa sama seperti sayang ayah pada anak perempuannya. Sayang yang menjaga. Sayang yang mengajarkan kedewasaan. Aku tidak pernah mau memberatkanmu dengan sayang yang mesti mengalah. Cinta yang mengalah, suatu hari akan kalah.


Mencintaiku itu mudah. Aku hanya ingin hidup yang sederhana. Sederhana yang seperti apa? Kurasa sesederhana kata 'sederhana'. Hidup yang membuat langkahmu ringan terjangkah. Seringan kamu menggandeng tanganku ketika kita berjalan. Seringan gelembung sabun yang ditiupkan anak-anak kita kelak. Aku tidak ingin membuatmu menjadi rumit hanya karena sebuah kemeja kerja yang tak rapih kusetrika.



Mencintaiku itu mudah. Jangan membuatku kembali patah. Patah yang seperti apa? Yang seperti ini. Harapan yang sedang kutuliskan kembali setelah kamu benar-benar menghilang pergi.


Mencintaiku itu mudah. Kembalilah. 

-falafu-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar