Tentang Saya

Selasa, 29 November 2011

-- Sahabat --





Aku tahu sahabat tak pernah meninggalkanku
Walau seisi dunia ini berpaling,
Menoleh pada arah yang tak kusukai
Menengadah pada sesuatu yang tak pernah nampak untukku

Kalian sahabatku

Entah sejak kapan, Sahabat itu menjadi bagian dari kalian
Menjadi potongan-potongan pupuk yang menyuburkan kebaikan dalam diriku

Apa kalian tahu, bahwa sahabat itu hangat

Seperti sebuah selimut kumal yang tebal
Yang baunya, begitu kamu suka
Sahabat adalah musim yang tak pernah salah waktu
Mereka ada agar kita dapat selalu “berharap”
Bukan “mengharap-harap”

Mereka membuat kalian merasa pantas menerima hidup ini

“Utuh”
, bukan “separuh-separuh”
Sahabat, mereka membuat kita berharga karena kelemahan kita
Mereka ada untuk mengatakan,


"betapa indahnya kamu. karena kelemahanmu membuatku tahu, bahwa sesungguhnya kemalangan itu dimiliki semua orang. Aku tak akan pernah sendiri untuk sama-sama menertawakannya sekarang."

Sabtu, 12 November 2011

thinking of you all the time :*

i dont know what i'm thinking about.
but one thing of sure.. these're all what i'm thinking about...

my dani :*


♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ 
♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥  
♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ 
♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥  
♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ 
♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥  
♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ 
♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ 
♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ 
♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ 
♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥
♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ 
♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ 
♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ 
♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ 
♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ 
♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥ Dani ♥

teenagers?



Remaja mengalami masa yang sangat gamang dan menggelisahkan . Orang-orang dewasa memperlakukan remaja seperti anak-anak, tapi mengharapkan mereka bertindak sebagai orang dewasa. Remaja diperintahkan dan dituntut memberikan reaksi sebagai orang dewasa yang matang, selalu rasional dan percaya diri. Masa-masa ini sulit membingungkan dan penuh kebimbangan dan harus siap mengalamai fase-fase berikutnya.


Kamis, 10 November 2011

11 11 11 (Make a Wish)

tanggalnya cantik ya, kata orang sih kalo kita 'make a wish' di waktu yg unik kayak gini harapan kita bisa terkabul. percaya ga percaya tapi dicoba :D



my wishing list:
*yang pertama dan utama aku mau semua urusan kuliah ga ada hambatannya
*stop buat aku galau-galauan lagi buat hal yg ga penting
*pengen terus aktif nulis
*bisa cepet-cepet bisa tidur bareng adek lagi, i miss it so :'(
*aku 'selalu' 'tetep' 'masih' terus pengen jadi mataharinya tata surya. u know lah ya
*bisa deket terus manja-manjaan sama mama papa di umur aku yg udah mau 17 thn ini.
*aku mau makhluk yg namanya "mr.DP" terus sayang sama aku, keep romantic :*
*sahabat-sahabat aku terus sama-sama aku
*aku bisa ngejalanin semuanya lebih let it flow
*pengen banget sisa bulan di penghujung 2011 ini bisa jadi menyenangkan buat aku
*amiiiiiiin

Kamis, 03 November 2011

Nobar dadakan :D


well, awalnya aku sama temen-temen kampus udah janjian buat nobar hari selasa. Tapi ternyata pas udah hari-H banyak temen-temen yang ngebatalin janji karena alasan tertentu lah.
Jadi kita putusin buat tetep nonton hari itu di PIM abis pulang ngampus. Ada aku, getha, ojan, rina, niki, yuyu sama syarif. Dan hari itu kita setuju buat nonton film 'THE THREE MUSKETEERS".





Durasi film ini ga terlalu lama sih, kita keluar dari studio sekitar jam 4 lewat dikit lah ya.


Rencana kita sih mau langsung pulang, tapi ternyata kita ditawarin sama mas-mas yang ngakunya panitia premiere film dan dia bilang kalo di PIM jam 4 sore itu mau diselenggarain premiere film "SI PENGEJAR ANGIN" dihadiri langsung sama pemain filmnya, dan untungnya lagi kita ditawarin nonton gratis.


at least, kita ga jadi pulang dan lanjut nonton film ini sampe sekitar jam setengah 7 terus dilanjutin sama premierenya langsung.


haha alhasil kita pulang ke rumah sampe jam 8 malem. haduuuuuu.









Rabu, 02 November 2011

Your first smile :)

Ketika aku mulai membicarakan tentang cinta. Ini pasti akan sulit. Karena aku sama sekali tidak mengerti tentang mereka, atau memiliki pengalaman yang dramatis dengannya. Tapi bagaimana pun juga cinta, tidak dapat dipungkiri, suka atau tidak. Adalah hal yang pasti akan kita hadapi. Hahaha. Aku selalu ingin tertawa jika mengingat kata ini. C-I-N-T-A.

Bagiku suka-atau tidak adalah hak asasi yang hakiki. Tidak bisa dipaksakan-walau pun kita boleh menyembunyikannya atau menunjukkannya jika kita mau. 

Seperti rasa cintamu. Banyak manusia yang begitu beruntung dapat menunjukkan rasa cintanya dengan bebas, tetapi sebagian lainnya tidak memiliki kesempatan yang sama. Mereka tidak seberuntung itu-bahkan terkadang mereka tak pernah mampu mengucapkannya.

Jika aku coba mengingat siapa cinta pertamaku? Oke, jujur aku belum pernah menemukan pria itu. Selama ini cinta yang kualami belum sampai ketitik itu. Belum ada pria yang kuanggap pantas menyandang gelar “cinta pertama-ku”. Akan lebih mudah menjawab, jika ditanya siapa laki-laki yang pertama kali saya sukai?

Dia adalah salah satu teman les sekaligus tetangga (lumayan) jauhku. Namanya Avis (nama samaran). Ini terjadi 9 tahun yang lalu. Bukan perkara mudah memang, aku mengalami banyak masa sulit ketika aku belum genap 7 tahun. Oke tema kita kali ini bukan tentang “masa lalu yang kelam”. Tetapi ya, ini soal cinta.

Hal yang paling sulit yang sanggup dihadapi saat kita pindah tempat tinggal adalah memasuki lingkungan sekolah yang baru. Yep, dan itu lah yang aku hadapi ketika itu. Memasuki sekolah di Palembang yang jumlah muridnya jauh lebih banyak di banding sekolah lamaku (teribel).

Aku sangat ingat, bahwa aku menangis dihari pertamaku masuk sekolah  tepatnya saat pertama kali melaksanakan senam pagi, aku menangis, bayangkan! Aku begitu takut-sampai-sampai aku menangis. Untungnya tidak sampai ngompol di celana. Ketika itu usiaku belum mampu menerima tekan sehebat itu.

Dan saat itu juga orang tuaku sepakat untuk aku mengikuti bimbel, bimbel PERTAMAKU. Dan disana ada DIA. Aku tidak tahu apa alasanku menyukainya pada awalnya. Yang aku tahu aku hanya tidak pernah bosan berada di dekatnya.  Kepribadiannya yang dingin, membuatku selalu merasa canggung di dekatnya. Oh Gosh! Ini aneh..

Tetapi pernahkah kalian menyadari bahwa masa kecil kita adalah masa yang berjalan paling cepat. Mungkin karena pada saat itu memory kita berputar lebih bersemangat. Mendatangkan hal-hal yang belum pernah kita tahu sebelumnya dan langsung membuang hal-hal tidak menarik yang telah berlalu. Sedikit sekali memory pada saat itu yang dapat tersimpan dengan baik di dalam sel otak kita saat ini. Tapi kita terbentuk di masa-masa itu. Menjadi siapa kita sekarang. Tidak bisa kupungkiri, seburuk apa pun, aku bahagia. Karena aku anak-anak, memikirkan segala masalah dengan cara anak-anak. 

Dan masa-masa itu pun membentuk siapa saya sekarang. Siapa saya yang kalian kenal.

Aku tahu kalian semua juga pasti memiliki masa kecil tersendiri. Seburuk apa pun-tetapi kita harus menerimanya dengan cara yang terbaik. 

Back to topic...

Kalian tahu aku menyukainya karena dia adalah yang pertama tersenyum padaku dihari  yang cerah pada saat aku bersemangat mengikuti bimbel.  Dan dia adalah orang pertama yang melongok dari jendela  dan menyunggingkan senyum polosnya sambil menggodaku dan satu lagi, aku tidak pernah lupa itu. Tebak-tebakan yang ia tanyakan padaku tanpa aku pernah tau jawabannya karena aku terlalu sibuk berusaha bersikap senormal mungkin dan tidak canggung di matanya Mungkin tak banyak orang tahu-bahwa senyumannya mempengaruhi kepercayaan diriku dihari-hariku setelahnya.
Aku selalu ingat sore itu bermain sepeda dengannya, tersenyum malu-malu, semuanya sempurna, sangat sempurna.
Sayangnya, hanya sesaat aku bisa menikmati senyum manis itu. Avis pindah rumah dan sudah tidak les di tempat yang sama denganku. Sejak saat itu sampai 9 tahun ini aku bahkan tidak pernah tau seperti apa ia sekarang. Entah tapi aku percaya senyumannya masih bisa membuatku lumer.

Aku hanya tidak ingin merusak kenangan “terbaik” yang kumiliki ketika itu. Oke, mungkin aku hanya tidak mau menjadi orang pertama yang “menyapa”-aku terlalu gengsi. Aku perempuan. Oke itu bukan alasan yang bagus. Lupakan. Aku hanya sedang mencoba berkelit. Hahaha.

Pada intinya, dia adalah laki-laki yang pertama kali yang kusukai. Dan bagaimana dengan kalian? Siapa anak perempuan atau laki-laki yang pertamakali kalian suka? Aku ingin kalian mencoba mengingatnya, hanya sekedar untuk lucu-lucuan saja.

Cinta tidak selalu harus serius bukan

Cinta juga sering kali mempermainkanmu

Tetapi aku hanya meyakini satu hal

Bahwa cinta selalu mampu membuatmu tertawa dengan cara yang terbaik. Jika cintamu tidak dapat melakukannya, maka tinggalkan saja. Karena itu bukan cinta.

Itu bukan cinta yang datang dari Tuhan. Itu cinta yang kalian karang sendiri. Manusia sering sekali mengarang banyak hal “baik” karena takut menghadapi kemungkinan “terburuk”. Aku bisa memakluminya-karena aku juga sering kali melakukannya. 

Tetapi aku yakin perasaan suka yang pertama kali timbul dalam hati kalian adalah perasaan cinta yang paling murni. Murni karena kesederhanaannya.

Aku harus jujur, bahwa sepanjang aku menulis tulisan ini, aku selalu tertawa sendiri. Ini jam  9 malam, tapi aku masih sanggup tersenyum sendiri. Ini tulisan yang membahagiakan, mengenang masa-masa itu membuatku bahagia.

Semoga setiap diantara kalian, bisa menemukan seseorang yang dapat melengkapi kalian. Menerima kalian secara utuh dalam suka mau pun duka. Menemani kalian disaat kulit kalian kencang maupun keriput. Menyayangi kalian saat ini dan sampai nanti tiba. Mendoakan yang terbaik bagi kalian saat nafas masih berjalan mau pun ketika berhenti tertarik. Menghargai kalian sebagai makhluk yang terbaik yang pernah Tuhan persatukan. Aku sungguh berdoa dengan segenap hatiku. Amin.

Dan untuk Avis.. aku akan menyapamu-ketika kita berpapasan lagi nanti. Haha

Dan terimakasih untuk senyumanmu hari itu-karena aku belum pernah sempat mengatakannya.




bedroom 9.00 pm 02 november 2011
(tidak ada satu orang pun sebelumnya yang tahu kisah ini-tapi ini bukan hal memalukan yang tidak bisa kuceritakan pada kalian-jangan bosan ya)
listening: first love - nika costa

-inspired by falafu