princesssyarah.blogspot.com |
Film yang diadaptasi dari novel trilogi karangan seorang penulis kebangsaan Jerman, Cornelia Funke dengan judul "Tintenzher" ini bercerita tentang seorang silvertouge bernama Mortimer (Brendan Fraser). Silvertouge adalah sebutan untuk manusia dengna kemampuanmengelurkan karakter dan tokoh-tokoh dari suatu novel ke dalam dunia nyata saat ia membaca cerita tersebut dengan suara lantang. Suatu hari, tanpa sadar Mortimer telahg memunculkan tokoh-tokoh dalam novel Inkheart ke dunia nyata. Ada Dustfinger, tokoh pahlawan yang egois, bermacam-macammakhluk anaeh dan Capricorn, tokoh penjahat dalam novel Inkheart.
Saat para tokoh dalam novel bermunculan ke luar ke dunia nyata, tanpa diduga istri Mortimer tersedot masuk kedalam novel. Inkheart adalah novel yang langka, butuh waktu 12 tahun untuk Mortimer menemukan novel tersebut dan berusaha mengeluarkan sang istri kembali ke dunia nyata. Dalam jangka waktu 12 tahun itu pula lah Capricorn sang penjahat menyusun strategi untuk memaksa Mortimer mengeluarkan seluruh tokoh jahat dalam novel Inkheart, termaksud makhluk paling menakutkan yang dapat membinasakan umat manusia, The Shadow.
Dibantu sang anak yang bernama Meggie,Dustfinger, serta Farid (salah satu karakter dari novel seribu satu malam) Mortimer berusaha mengalahkan Capricorn beserta pasukannya.
Film yang di sutradarai oleh Iain Softley dan juga diproduseri oleh sang penulis novel Tintenherz ini menyajikan banyak visualisasi dari berbagai macam cerita yang sudah kita kenal seperti wizard of Oz, alice in wonder land, dll.
Film yang di sutradarai oleh Iain Softley dan juga diproduseri oleh sang penulis novel Tintenherz ini menyajikan banyak visualisasi dari berbagai macam cerita yang sudah kita kenal seperti wizard of Oz, alice in wonder land, dll.
Kita dibawa kedalam dunia fantasi dimana batasan anatara imajinasi dan kenyataan tidaklah ada. Mengikuti cerita dari film ini juga membuat kita berandai-andai mempunyai kekuatan seperti sang silvertouge.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar