Ini foto mama yang lagi gendong aku waktu bayi. Cantik ya. Sayang fotonya agak luntur dimakan waktu, tidak dengan cinta mama yang awet :) |
Dear mama paling gaul satu dunia,
Aku menulis ini tepat disamping
kiri mama, waktu mama lagi pulas-pulasnya. Mama pasti lelah seharian ini.
Mungkin bagi sebagian orang,
wanita paling hebat itu adalah R.A Kartini, sebagiannya lagi mungkin akan memilih
Cut Nyak Dien, atau Dewi Sartia, atau mereka akan menyebutkan deretan nama-nama
pejuang wanita paling berjasa di masanya. Tapi bagiku, mama itu tetap berada di
posisi teratas. Mama tahu? Mama adalah wanita favorit-ku dari dulu hingga
sekarang. Mama itu wanita penuh talenta, mama adalah ibu rumah tangga yang
bertanggung jawab, pun wanita karir pekerja keras.
Kekagumanku akan mama tidak
pernah mencapai titik habis. Mama adalah sahabat yang paling bisa kupercaya,
mama selalu ingin tahu siapa saja lelaki yang tengah dekat denganku, bagaimana
pergaulanku di kampus, serta apa saja yang aku lakukan seharian.
Aku tahu ma, mama tidak pernah absen seharipun men-stalk timeline twitterku. Mama selalu saja ingin tahu apa yang tengah terjadi dengan putri sulungnya ini. Mama melakukan itu karena mama begitu mencintaiku, kan? Dan takut kalau-kalau aku akan terluka.
Aku tahu ma, mama tidak pernah absen seharipun men-stalk timeline twitterku. Mama selalu saja ingin tahu apa yang tengah terjadi dengan putri sulungnya ini. Mama melakukan itu karena mama begitu mencintaiku, kan? Dan takut kalau-kalau aku akan terluka.
Ma, aku tahu sekeras apapun aku
berusaha menjadi berhasil demi membahagiakan mama, jasa mama tidak akan pernah
terbalaskan. Tapi aku berjanji ma, aku akan membuat satu per satu mimpi mama
menjadi nyata. Aku akan membuat mama bercerita
tentangku didepan teman-teman mama dengan penuh kebanggaan. Maaf untuk setiap
kekecewaan yang aku buat ma, sungguh aku tidak pernah bermaksud untuk itu. Aku
mencintaimu ma, wanita yang dibawah telapak kakinya aku melihat surga.
Selamat tidur ma, pulaslah dalam pejammu. Semoga Allah menjaga mama dalam lelap hingga terbangun besok pagi.
Dari anakmu, dengan cinta.
#30HariMenulisSuratCinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar