Dear Hermione Granger,
penyihir Gryffindor paling cerdas di angkatannya.
Saya
menggilai kamu sejak saat pertama, saya menggilai bagaimana cara kamu menguasai
mantra di kelas transfigurasi, saat itu kamu dengan cekatan mengayunkan tongkat
sihir kearah teko dan merapal mantra, dalam sepersekian detik teko itu
bertransfigurasi menjadi tikus kecil. Belum lagi saat kamu dengan lihai
melayangkan sapu terbang di udara. Saya mengagumi cara kamu melahap habis setiap
pertanyaan yang diajukan guru pertahanan ilmu hitam, saya melihat jelas tersirat
kekaguman di mata Mr.Snape yang pekat itu, pun saya sendiri. Saya selalu
menatap kamu penuh kekaguman. Tolong beritahu saya bagaimana caranya mendapat
nilai outstanding di setiap ujian OWL?
Kecerdasanmu
tanpa celah, Hermione Granger. Kamu juga sahabat yang luar biasa setia. Kamu
bahkan pernah bertindak layaknya burung hantu saat Potter dan si Weasley tengah
berselisih. Kamu penghibur yang baik, penuh rasa setia kawan dan sedikit
angkuh. Saya juga menyukai bagian ‘angkuh’-mu. And hey, bagaimana bisa kamu berhasil membuat ramuan Felix Felicis
hanya dengan sekali ramu, nona?
Teruntuk
Hermione Granger, terimakasih untuk telah membuat masa kecil saya menjadi lebih
bahagia, kamu selalu berhasil membuat mata saya berbinar-binar saat melihat
kamu merapal mantra atau sekedar membuat seisi kelas tercengang dengan
kecerdasanmu.
Dari seorang muggle
yang pernah bercita-cita bersekolah di Hogwarts, yang mengagumimu, dulu hingga
sekarang.
#30HariMenulisSuratCinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar