Tentang Saya

Senin, 02 Februari 2015

Kita di Persimpangan



Selamat hari selasa!

Pagi ini dadaku sesak, aku susah bernafas. Entah adakah gangguan hormon yang membuat air mataku jatuh di detik berikutnya. Dan well, bagaimana pagimu? Tidurmu nyenyak semalam? Kurasa nyenyak, percakapan kita berakhir di ucapan selamat tidur yang tak kau jawab semalam.

Kau tahu Tuan, kau adalah kenikmatan dari sesap terakhir kopiku pagi ini. Kau adalah kebahagiaan yang tak pernah ingin kuakhiri. Kau adalah film kesukaan yang tak ingin kutemui ujungnya. Kau adalah potongan kembang gula yang meleleh di mulutku.

Kita sudah berjalan sejauh ini, perjalanan yang sangat menyenangkan. Aku beberapa kali tersandung dan kau menangkapku agar tak terjatuh. Tak terhitung berapa kali kita menginjak kerikil tajam dan kaki kita berdarah, tapi kita tetap bergandengan dan meneruskan perjalanan. Kita saling menyama ratakan derap langkah agar terus beriringan. Kita bertemu begitu banyak orang di tengah perjalanan.

Dan hari ini, di persimpangan ini, kita memutuskan untuk berjalan sampai disini saja. Kau memutuskan untuk pergi ke utara menikmati musim dingin, dan aku pergi ke selatan, melihat anak-anak bebek berenang. Kita saling menahan tangis di balik punggung masing-masing yang kian menghilang ditelan bayang sepekat jelaga.

Tuan, sayangku. Kenapa kita menjadi sebegini lemah dikalahkan ego? Lantas untuk apa baris-baris kalimat manis yang saling kita tukar di penghujung malam sebelum lelap? Dimana janji yang sering kita ucap saat diantara kita mulai kelelahan di tengah perjalanan?

Jadi ayo kembali. Mari kita tautkan lengan kita dan lanjutkan perjalanan kita kembali. Bukankah bersama-sama akan jauh lebih baik? Bersamamu, aku tidak pernah menjumpai ketakutan. Maafkan untuk kebodohan yang kubuat karena menyuruhmu pergi. Kemari Tuan, tidak bisa kukatakan betapa perempuan ini begitu menyayangimu.
                                                                                                                          Your Little Timi

#30HariMenulisSuratCinta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar