Tentang Saya

Senin, 22 Juli 2013

Senyum Mama



Ada di balik kacamata mama, itu adalah aku yang tak pernah dipandangnya buruk. 
Meskipun karena nakalnya aku, berkaca-kaca matanya itu. 
Juga kulihat kerut pada kening mamaku, itu ulahku yang sering membuatnya memikirkan hari depanku sepanjang malam. 
Mama biasa duduk menungguku pulang, namun kantuk tidak melenyapkan aku dalam benaknya. 
“Mama, senyummu adalah hikmat untuk aku melihat sesuatu yang lebih penting, dengan lebih dekat. Kaulah syukur yang tak pernah aku usaikan!”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar