Tentang Saya

Kamis, 25 Juli 2013

Aku, Kamu dan Seragam SMA Kita




Dulu, 
Waktu kita masih sama-sama berbalut putih abu-abu, rasanya tidak seperti ini. Kamu melangkah kedepan kelas, memperkenalkan diri dalam Bahasa Inggris, rasanya juga tidak pernah seluar biasa saat ini. Bahkan dulu, berbicara denganmu, berdua saja, adalah bilangan kemustahilan. Bahkan dulu, melihat kamu tersenyum juga mendengar namamu disebut, jantungku belum pernah berdegup setidak teratur ini.

Dulu,
Kita berangkat ke sekolah yang sama setiap paginya, setiap harinya. Kamu duduk di bangku paling belakang, baris kedua dari kiri, itu yang sejauh ini paling kuingat, dan kamu bilang hal yang paling melekat di ingatanmu waktu itu adalah, aku-yang-dengan-seragam-olahraga-kebesaran, ah memalukan sekali ya. Kita bahkan mengerjakan soal matematika yang sama, belajar Bahasa Jerman dengan guru yang sama tapi tidak pernah saling bertukar sapa. Dan kita bahkan mengabadikan foto kelulusan SMA yang sama.

Dan sejujurnya, aku ingin tahu bagaimana aku terlihat dimatamu dulu, ya kamu pernah bilang aku biasa saja, dulu. Kamu bilang aku menjadi lebih berbeda setelah lulus SMA, lebih cantik katamu. Ah kamu pasti melihat pipiku bersemu waktu mendengarmu mengatakan itu.
Tuan, semesta pasti luar biasa baik karena telah mempertemukan kita.

Kini,
            Orang yang sama telah membuatku kehilangan kontrol untuk tidak memikirkannya barang sedetik. Kamu tahu, aku bahkan kekurangan jam tidur,Tuan, dan kamu harus bertanggung jawab atas kantung mataku yang menghitam. Aku kerap terjaga tengah malam dan menyadari sesuatu menyelinap kedalam dadaku, perasaan yang mengikat semakin kuat setiap harinya, aku jatuh cinta.

Semesta telah merencanakan jauh sebelum hari ini. Tidak ada yang kebetulan, bahkan pada selembar daun yang jatuh pun, terdapat takdir tuhan didalamnya


Ps: Sometimes-saling dijatuhi cinta dengan teman SMA yang bahkan belum pernah kalian kenal baik sebelumnya-could-be-this-amazing.
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar