Kamis, 22 November 2012
Jika Ini Tentang Kamu
Rasanya seperti gelas yang berusaha memecahkan dirinya sendiri, ketika aku menyadari jauh sebelum ini, kamu pernah dan saling dijatuhi cinta oleh dia.
Aku mungkin bisa jadi boneka porselin maha rapuh jika ini tentang kamu, jika ini tentang 'kamu pernah dimiliki wanita itu'. Aku benci untuk tahu bahwa aku bukan yang pertama-mu.
Aku tahu ini konyol sayang, kamu mungkin boleh mengira aku ini egois, dan aku mungkin bisa menunjukkan bahwa aku bisa jadi jauh lebih egois dari ini jika ini tentang kamu.
Kamu tahu sayang? Kamu itu perempatan jalan yang seluruh arahnya menuju kebahagiaan, dan hanya aku yang boleh melewatinya, tanpa rambu-rambu, tanpa marka. Dan kamu telah memilih untuk menjadikan aku wanitamu satu-satunya.
Ya, aku tahu bawa pada akhirnya, akulah wanita-satu-satunya-dan-terakhir kamu yang didepanku kamu akan berlutut dan mengenakan cincin pada jemariku, merangkul lalu mengecupku.
Dan kamu dengan senyuman yang semakin membuatku kecanduan setiap harinya akan menjadikan aku rumah untuk kamu tempati selamanya, tempat dimana bahagia kita akan berlabuh.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar