Tentang Saya

Selasa, 01 Mei 2012

Hambar



Aku belajar bagaimana leganya menemukan, ditemukan. Juga sakitnya jatuh, terseok kemudian berdiri. Saatnya selalu ada, ketika yang mulanya hangat menjadi hambar,kosong.

Aku merasakannya sekarang, ada yang hilang entah apa. Seseorang masuk lalu pergi, singgah lalu beranjak. Aku penat!

Aku ingin tawa yang penuh, binar-binar yang tumbuh di mata, pipi yang memerah. Aku merindukan hampir semuanya.

Aku menulis ini bukan untuk dikasihani, bukan sekedar ditoleh lalu berlalu.
Aku hanya merindukan bagian yang bahkan tak pernah kurangkul sepenuhnya, menyedihkan-memang.

2 komentar: