Jumat, 18 April 2014
Red!
Mencintainya seperti mengendarai Maserati baru susuri jalan buntu
Lebih cepat daripada angin
Bergairah seperti dosa, berakhir teramat cepat
Mencintainya seperti mencoba mengubah pikiranmu
Begitu kau telah jatuhkan diri dalam terjun payung
Seperti warna-warni pada musim gugur
Begitu terang sebelum semuanya hilang
Kehilangan dia terasa biru yang tak pernah kutahu
Merindukannya terasa gelap kelabu
Melupakannya bak mencoba mengingat seseorang yang tak pernah kau jumpai
Tapi mencintainya terasa merah
Mencintainya terasa merah
Menyentuhnya seperti menyadari bahwa yang kau inginkan ada di depanmu
Menghafalnya terasa semudah mengetahui semua kata di lagu kesukaanmu
Bertengkar dengannya seperti mencoba pecahkan teka-teki dan sadar tak ada jawabannya
Menyesali dirinya seperti berharap kau tak pernah tahu bahwa cinta bisa sekuat itu
Mengingatnya terjadi dalam kilas balik dan gema
Tinggalkannya adalah hal yang mustahil
Saat masih kulihat semuanya di kepalaku
Dan karena itulah dia berputar-putar di kepalaku
Karena cinta seperti mengendarai Maserati baru susuri jalan buntu
listening Taylor Swift - Red
Senin, 14 April 2014
Kisah Menyeramkan dibalik 5 Dongeng Terpopuler Dunia
Anda tentu sudah sering mendengar tentang kisah hidup Cinderella yang
tadinya dikenal dengan Upik Abu yang penuh derita, kemudian berubah
menjadi Putri Kerajaan yang cantik jelita. Anda pun sudah sering
mendengar tentang kisah Hansel dan Gretel yang ditinggal oleh orang
tuanya di dalam hutan.
Cerita-cerita menjelang tidur itu memang sangat menghibur dan membawa kenangan masa kecil yang begitu indah. Namun tahukah Anda bahwa dongeng-dongeng tersebut pada awalnya bukan begitu ceritanya. Dalam sebuah buku berjudul The Most Creepy Fairy Tales, dongeng-dongeng itu ternyata awalnya dibuat dengan cerita yang sangat mengerikan dan menakutkan. Beruntunglah kita tidak pernah mendengar kisah sebenarnya dari dongeng-dongeng itu, karena telah dimodifikasi sedemikian rupa (terima kasih untuk HC Anderson, Brother Grimms, dan Walt Disney yang telah mengubah kisah horor itu menjadi dongeng anak-anak yang menyentuh hati). Jika tidak, mungkin masa kecil kita tidak seindah yang kita ingat. Berikut ini adalah kisah sebenarnya dari dongeng-dongeng populer tersebut :
Cerita-cerita menjelang tidur itu memang sangat menghibur dan membawa kenangan masa kecil yang begitu indah. Namun tahukah Anda bahwa dongeng-dongeng tersebut pada awalnya bukan begitu ceritanya. Dalam sebuah buku berjudul The Most Creepy Fairy Tales, dongeng-dongeng itu ternyata awalnya dibuat dengan cerita yang sangat mengerikan dan menakutkan. Beruntunglah kita tidak pernah mendengar kisah sebenarnya dari dongeng-dongeng itu, karena telah dimodifikasi sedemikian rupa (terima kasih untuk HC Anderson, Brother Grimms, dan Walt Disney yang telah mengubah kisah horor itu menjadi dongeng anak-anak yang menyentuh hati). Jika tidak, mungkin masa kecil kita tidak seindah yang kita ingat. Berikut ini adalah kisah sebenarnya dari dongeng-dongeng populer tersebut :
1. SNOW WHITE & SEVEN DWARFS
Ucapan terima kasih perlu kita
alamatkan pada Walt Disney yang telah mengubah kisah Putri Salju dan 7
Kurcaci ini menjadi sebuah cerita yang legendaris seperti yang kita
ketahui saat ini. Dalam versi asli epik ini, dikisahkan bahwa Ratu
meminta bawahannya untuk menghabisi Putri Salju. Dan sebagai bukti kalau
Putri Salju telah terbunuh, sang bawahan harus membawa jantung Putri
Salju. Saat melepaskan Putri Salju, Bawahan Ratu membunuh rusa dan
membawa jantung rusa itu ke hadapan Ratu, serta mengakui jantung itu
milik Putri Salju. Sang Ratu lalu memakan jantung Putri Salju dan
berharap kecantikan Putri Salju berpindah padanya.
Di akhir cerita, dikisahkan bahwa Putri Salju yang tewas setelah makan apel beracun, hidup lagi berkat ciuman seorang Pangeran. Setelah Putri Salju diboyong ke istana, sang Ratu dihukum. Namun berbeda dengan versi yang anda ketahui, hukuman untuk Sang Ratu sangatlah kejam. Kakinya dipasung dengan sepatu besi dan si Ratu dipaksa menari sampai mati di hadapan Putri Salju.
Minggu, 13 April 2014
PALSU
Belakangan ini
saya dihadapkan dengan begitu banyak pelajaran hidup, bukan, bukan hanya hidup
saya saja, tapi juga bagaimana orang-orang di sekitar saya menjalani hidupnya
sendiri-sendiri.
Well, satu yang saya pikirkan benar-benar adalah bagaimana kamu harus
berani menjadi baik bagi dirimu sendiri. Bukan berani mencitrakan diri sebagai orang
baik, tapi mencoba setengah mati menjadi orang baik itu.
Saya
dipertemukan dengan beberapa orang perempuan yang, bila kamu lihat dari luar
mereka tampak cantik, lemah lembut tapi nyatanya, mereka
punya kepribadian yang sangat disayangkan untuk mereka miliki. Saya juga
dipertemukan dengan beberapa orang pria yang, bila kamu lihat dari luar mereka
tampak tampan, berkecukupan, pandai, populer, dll, tapi ternyata mereka punya
kepribadian yang sangat disayangkan untuk mereka milki.
Saya bukan
manusia baik, jauh sekali dari baik. Saya masih suka membicarakan orang lain,
atau masih suka membandingkan hidup saya sendiri dengan orang di sekitar saya,
lalu saya pun mampu seketika merasa tidak beruntung
Ketika ada
seseorang yang mampu bertahan hidup dengan memilih tetap menjadi manusia
baik-baik, maka sesungguhnya siapa pun pasti mampu.
Tidak ada
alasan yang bisa dijadikan pembenaran, untuk melakukan hal-hal tidak baik,
apalagi yang luar biasa tidak baik.
Saya sedih
sekali, setiap kali berpikir, bahwa mungkin semua orang sudah bosan berusaha
menjadi yang terbaik yang mampu mereka bisa.
Saya
sangat
bersyukur, karena sampai detik ini saya tidak pernah berusaha tampak
keren,
bila hanya untuk bisa dihargai oleh orang-orang di sekitar saya. Saya
tidak
perlu pengakuan dari orang-orang yang merasa hanya pantas bergaul dengan
kalangan tertentu saja.
Saya merasa tidak perlu berbangga karena mengenakan pakaian 'branded'. Rasanya menggelikan bila ada orang yang begitu dengan bangganya memamerkan barang-barang bermerk kepunyaannya.
Saya pun merasa sangat beruntung karena hingga saat ini, di usia saya yang sekarang ini, saya tidak pernah terbiasa berbicara kasar tidak pantas atau mengumpat hanya untuk terlihat hebat.
Saya bangga ketika dibilang "anak mama" karena masih belum diperbolehkan menginap dirumah teman atau sekedar membawa sepeda motor saat pulang pergi kuliah.
Saya bersyukur karena begitu dicemaskan, selalu ditunggu kepulangan dirumah, pun dilimpahkan kasih sayang berlebih dibanding beberapa orang sekitar yang kurang beruntung.
Saya
juga
tidak pernah berusaha jadi ini itu agar orang yang saya sayangi, mau
tetap
berada di sisi saya. Selama saya tahu, bahwa selama ini saya tidak
pernah
memperlakukan mereka dengan buruk, saya tidak berbohong atau
menghianati, maka
kalau mereka tetap memutuskan untuk pergi, mereka punya hak untuk
melakukannya.
Saya tidak perlu disayangi kembali oleh orang-orang yang bahkan tidak
bisa
memeluk saya seutuhnya. Ketika mereka pergi, saya hanya meyakini satu
hal, bahwa mereka baru saja kehilangan satu ketulusan yang saya siapkan
untuk mereka. Dan saya
bukanlah bagian yang dirugikan atasnya.
Banyak sekali
orang palsu di sekelilingmu. Maka bila kamu bertemu yang masih mau jadi dirinya
sendiri dan menerimamu sebagai kamu yang sebenarnya, simpan mereka sebagai
harta karun. Karena terkadang Tuhan, tidak memberi mereka kesempatan untuk dua kali lewat dalam hidupmu.
-Falafu
Kamis, 03 April 2014
Membuat Browser Console dengan Java
Pada bagian ini kita mencoba membuat browser console dengan java.
Namun seperti biasa anda harus terlebih dahulu mempersiapkan editor dan
aplikasi javanya. Disini saya menggunakan masih tetap sama dengan yang
kemarin yaitu textpad. Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995.
Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++
namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana serta dukungan
rutin-rutin aras bawah yang minimal. Aplikasi-aplikasi berbasis java
umumnya dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat
dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM). Java merupakan bahasa
pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general purpose),
dan secara khusus didisain untuk memanfaatkan dependensi implementasi
seminimal mungkin. Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi
java mampu berjalan di beberapa platform sistem operasi yang berbeda, java dikenal pula dengan slogannya, "Tulis sekali, jalankan di mana pun".
Saat ini java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer
digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai
jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi berbasis web.
Selengkapnya lihat DISINI
Selengkapnya lihat DISINI
Langganan:
Postingan (Atom)