Aku telah lama mengenalmu, bukan
baru kemarin sore. Kamu seperti selembar kertas yang aku baca setiap
pagi, seperti kursi yang aku duduki setiap siang, seperti jalanan yang
aku lewati setiap sore, dan seperti musik yang aku dengar setiap
malam. Aku tahu getar suaramu, aku ingat lirik matamu dan aku mengerti
arti senyummu. Aku tahu saat kamu merasa lapar, atau mengantuk dan juga
bosan. Aku hafal klub sepak bola kesukaanmu, minuman favoritmu dan lagu-lagu yang
sering kamu dengarkan.
Aku mengerti bahwa kamu suka tidur larut malam, dan kesulitan bangun pagi esoknya. Aku ingat bahwa kamu
pun bukan perokok dan tidak tahan dingin. Aku tahu saat maag-mu kambuh, dan aku bisa membaca perih yang
perutmu rasakan. Sebegitunya aku mengenal kamu, dan kamu pun
memahaminya. Maka apa lagi yang mau kamu tanyakan padaku tentang
seberapa aku membutuhkanmu untuk terus menjalani hidup?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar