Yang aku bilang : "yaudah, kamu tenangin diri dulu aja, gak
usah dipikirin" disaat kamu sedang cranky dengan masalah dihidup kamu,
atau sedang terdistraksi dengan berbagai hambatan yang mulai datang menghadang.
Atau tanpa sebab yang jelas kamu misuh tanpa sebab.
Yang kamu tidak tau : Aku tidak pernah bisa istirahat hingga kamu tenang, hingga BBM aku seperti biasa, menelponku dengan suara yang kembali ceria.
Yang aku bilang : "pfftt..." saat kamu bilang aku cantik, atau saat kamu mulai memuji semua yang aku lakukan, atau mulai mengagumi hasil karyaku yang menurutku berantakan atau berkali-kali kamu ungkapkan bahwa kamu sayang aku.
Yang kamu tidak tau : Aku tersenyum, aku terharu dan aku tertawa membaca setiap pujian kamu ke aku, entah gombal atau jujur. Aku tersenyum menatap layar blackberry saat kamu mulai berkata "i love you, kecil"
Yang aku bilang : "Nggak tuh, ga tau.." Saat kamu mulai bertanya apakah aku kenal dengan orang-orang yang kamu sebutkan, atau bertanya apakah aku tau apa saja yang kamu tulis di twitter.
Yang kamu tidak tau : Aku tidak pernah bisa istirahat hingga kamu tenang, hingga BBM aku seperti biasa, menelponku dengan suara yang kembali ceria.
Yang aku bilang : "pfftt..." saat kamu bilang aku cantik, atau saat kamu mulai memuji semua yang aku lakukan, atau mulai mengagumi hasil karyaku yang menurutku berantakan atau berkali-kali kamu ungkapkan bahwa kamu sayang aku.
Yang kamu tidak tau : Aku tersenyum, aku terharu dan aku tertawa membaca setiap pujian kamu ke aku, entah gombal atau jujur. Aku tersenyum menatap layar blackberry saat kamu mulai berkata "i love you, kecil"
Yang aku bilang : "Nggak tuh, ga tau.." Saat kamu mulai bertanya apakah aku kenal dengan orang-orang yang kamu sebutkan, atau bertanya apakah aku tau apa saja yang kamu tulis di twitter.
Yang aku bilang : "ah maluuu" saat kamu mulai menuliskan sesuatu tentang aku, entah itu di twitter, status bbm ataupun facebook.
Yang kamu tidak tau : Aku merecord hampir semua perlakuan manis kamu. Tersenyum dalam muka yang memerah melihat perlakuan yang dimataku spesial.Memfavoritkan hampir semua tweet kamu yang mengarah kepadaku. Tapi pasti kamu tidak tau, kalau aku sering sekali membukanya lagi dan membacanya. Aku rindu senyum baruku, senyum karena kamu.
Yang aku bilang : "Yaudah, kalo kamu sibuk, kapan aja kesininya kan bisa" saat kita mulai menata ulang jadwal bertemu, terhalang puluhan lebih kilometer membuat intensitas pertemuan kita memang harus terencana dengan baik. Dan adakalanya kamu harus mengerjakan sesuatu yang penting disaat aku ada waktu disela kegiatanku.
Yang kamu tidak tau : aku menghembuskan nafas berat dan mencoba mengatur kembali nafasku disetiap reschedule. Aku berusaha mengerti kamu, tapi keadaanku tidak pernah setenang itu. Aku ingin kamu menyelesaikan semua yang harus kamu lakukan secepatnya. Tapi tidak mengganggu jadwal bertemu kita. Aku disini, berusaha untuk menambah lagi porsi pengertian dan menurunkan sedikit ego agar saat kita bertemu, kita bisa tertawa karena semua beban yang harus dilakukan, sudah terlaksana.
Yang aku bilang : "Bye! See you soon!" saat kamu pergi lagi dari aku, meninggalkan aku berdiri di pagar rumah dan kamu pulang. Aku tertawa, ceria dan bahagia..
Yang kamu tidak tau : aku sedih dan membuka kembali kalender dihandphone, dan mulai melakukan hal yang selalu aku lakukan setiap harinya. Menghitung hari, hingga kita bertemu kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar