Tentang Saya

Kamis, 21 Juni 2012

Aku-Hati


 
Aku   : Hey kau ini membingungkan sungguh, apa yang telah berhasil  
          membuatmu menjadi sebegini mati rasa?
Hati  : Kau keliru! Aku sama sekali tidak mati rasa justru sekarang aku menjadi
          lebih peka, sangat peka.
Aku   : Lelaki itu berusaha menyentuhmu dan kau tidak bereaksi apapun?
Hati  : Pahamilah bahwa aku tengah belajar untuk membuat semuanya lebih
          mudah, setidaknya disini aku tengah berusaha membuka dindingku. Ia
          pernah ditinggalkan goresan yang membekas,rasanya sakit sekali.
Aku   : Aku paham, lalu bukankah dengan kau membiarkannya masuk   
         setidaknya membuat semuanya menjadi lebih mudah?
Hati  : Tentu tidak semudah membayangkannya, aku butuh mengumpulkan
          kepercayaan lagi yang dulu pernah dirobohkan pertahanannya oleh
          seseorang dan untuk membangunnya kembali justru terasa jauh lebih
          sulit dari yang pernah kulakukan dulu.
Aku   : Kau begitu menyedihkan jujur saja, apakah sebegini sakitnya menjadi
          kamu?
Hati  : Kau bisa lihat, aku jauh lebih rapuh dari kelihatannya. Sedikit saja 
          sesorang mengecewakanku akan sulit bagiku menaruh kepercayaan lagi.
Aku   : Mungkin terkadang karena kau terlalu sederhana, beberapa orang kerap
          menyederhanakan peranmu dalam hidup mereka.
Hati  : Tepat sekali, semoga saja setelah hari ini aku tidak akan menyesal untuk
          memilih menjadi bagian yang ‘baik’ dari pilihan ‘buruk’ yang ada. Aku
          hanya akan bersedia ditemukan oleh dia yang menyayangiku dengan
          sederhana, dan menjagaku dari segala sakit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar