Rindu II

Aku tidak meminta kamu menjadi aku untuk tahu bagaimana rasanya

tersiksa dikepung ribuan rasa ingin bertemu

Aku hanya memintamu untuk memberikan celah agar aku bisa bernafas,

paling tidak sampai aku merasa yakin bahwa aku masih benar-benar hidup.

Rasa ini menyiksa, menusuk-nusuk hingga ke lapisan hati paling dalam,

melukai dinding-dindind jantung,

membuat paru-paru terasa lebih sempit.

...

Ini lebih dari sekedar rindu, kamu tahu?

my lost blackberry

Tanggal 22 kemaren aku dibuat shock sama hilangnya BB yang umurnya baru sebulan dua hari, awalnya pulang ngampus kamis kemaren, aku, getha, ojan, sama rina punya rencana mau movie box, kita mampir ke atm di depan kampus dulu dan disana aku sempet ngecek sms di hape.

well, pas nyampe di tempat movie boxnya itu aku ngerogoh tas buat ngambil hape, eh pas itu aku baru sadar kalo hapenya udah lenyap. perasannya campur aduk. sedih yang jelas, shock, spechless :'(

tau rasanya gimana? antara ikhlas dan nyesek, lebih galau dari kehilangan pacar *crying outload* 

#fyi

kutipan

tiba-tiba keinget sama kata-katanya pak Mario Teguh yang ini, dan sumpah ini ngena banget!

Engkau yg sedang terluka oleh penghianatan dengarkan ini, 

Pembalasan tercantik utk dia yang mengkhianati cintamu adalah menjadi pribadi yang diinginkan orang-orang yang lebih baik daripadanya.
Jangan turunkan kelas pribadimu karena kepalsuannya, jangan rusak daya tarikmu karena dustanya, jangan redupkan sinar keindahan wajahmu karena keburukan hatinya.
Dan jangan turuti kecenderungan umum untuk mengambil apapun sebagai penggantinya agar engkau tak merasa dibuang, engkau lebih berklas daripada itu.
Indahkanlah dirimu gembirakanlah hatimu dalam pergaulan yang lebih terhormat, memang sulit untuk melihat kebaikan dibalik luka penghianatan.
Tapi bersabarlah, jadilah pribadi yang lebih menarik bgi orang-orang yang lebih berkelas daripada seorang penghianat cinta.
Engkau akan mensyukuri ini nanti, karena sesungguhnya penghianatannya adalah penyelamatanmu :')

selamat mencerna!

Sempurna bukan keharusan

Ini tentang menjadi diri sendiri. Tentang seberapa berartinya dirimu, bagi dirimu sendiri. Tentang seberapa sakitnya selalu mencoba menjadi orang lain.

Ini tentang menjadi diri sendiri. Tertawa karena memang sesuatu itu lucu dalam arti sebenarnya. Menangis karena memang sesuatu hal menyakitkan untuk disaksikan. Tentang seberapa sakitnya, selalu mencoba bahagia dalam kondisi yang tidak menyenangkan.

Kurasa tidak ada seorang pun di dunia ini, yang tidak pernah berusaha menjadi orang lain untuk sekedar diterima. Untuk sekedar dikenali keberadaannya.

Tidak ada yang pernah mengatakan, menjadi diri sendiri itu mudah, tapi tidak ada pula yang pernah menjanjikan, menjadi orang lain itu tidak sulit.

"Mereka selalu punya sesuatu yang tidak kita miliki."

Selalu, dan selalu akan seperti itu. Karena itu janji Tuhan, yang menciptakan kita dalam keberagaman. 

Itu mengapa akan selalu ada, hidung yang lebih mancung, mereka yang lebih tinggi, matanya yang lebih besar, kulit seseorang yang lebih bersinar, rambut siapa yang lebih indah.

Selalu akan ada yang selalu terlihat lebih baik. Walau sebenarnya tidak akan pernah ada yang sesempurna "kelihatannya".  
Percayalah.

Itu mengapa, saya selalu mengatakan bahwa, Menjadi tidak sempurna itu, BAIK.

Memberi kita pelajaran, bahwa tujuan hidup ini bukanlah mengejar “KESEMPURNAAN” tetapi menjadi “BAIK” disetiap keterbatasan yang kita hadapi.