Boy:
Sebenarnya seberapa besar rasa cintamu pada pria menyebalkan itu?
Sebenarnya seberapa besar rasa cintamu pada pria menyebalkan itu?
Girl:
Mungkin sepanjang langkah yang telah kutapak selama hidupku, mungkin juga seluas udara yang telah kuhirup dan kulepas kembali, bisa jadi sebanyak kata yang telah terucap semenjak aku dilahirkan. Atau sesering aku mengedipkan mataku. Masalahnya aku tak tau pasti sebesar apa mereka sekarang. Itu yang menjadikanku tak dapat mengontrol pertumbuhannya. Aku membiarkannya memakan semua hatiku, memenuhi semua sisinya.
Mungkin sepanjang langkah yang telah kutapak selama hidupku, mungkin juga seluas udara yang telah kuhirup dan kulepas kembali, bisa jadi sebanyak kata yang telah terucap semenjak aku dilahirkan. Atau sesering aku mengedipkan mataku. Masalahnya aku tak tau pasti sebesar apa mereka sekarang. Itu yang menjadikanku tak dapat mengontrol pertumbuhannya. Aku membiarkannya memakan semua hatiku, memenuhi semua sisinya.
Seperti tak ada manusia yang tau di mana letaknya ujung dari langit ini, seperti itu juga aku tak dapat menerka di mana dia tampak habis untukku. Ternyata rasa sayangku padanya sulit sekali habis, betapa pun dia menyakitkan untuk kucintai. Menyebalkan bukan?
Boy:
Ya, aku tau bagaimana rasanya. Menyebalkan sekali. Seperti ketagihan pada hal yang bahkan tak menyenangkan untuk dijalani. Persis seperti yang aku rasakan padamu saat ini
Ya, aku tau bagaimana rasanya. Menyebalkan sekali. Seperti ketagihan pada hal yang bahkan tak menyenangkan untuk dijalani. Persis seperti yang aku rasakan padamu saat ini
Girl: .........
tulisan yg bagus...ditunggu kunjungannya...
BalasHapushttp://kharizmachaka.blogspot.com/2012/02/kejayaan-artist-kejayaan-film-non.html
terimakasih :) oke
BalasHapus