Aku tidak pernah lupa hari itu, ketika seisi ruangan menyanyikan lagu "selamat ulang tahun". Lalu kamu tersenyum kepadaku, memberikan isyarat keterkejutan. Semua orang bertepuk tangan sesaat setelah deretan lilin-lilin penggenapan usia itu kau tiup. Selamat ulang tahun, sayang. Tidak pernah habis pengharapan-pengharapan baik untukmu. Aku, keluargamu, keluargaku, teman-teman kita, kami semua menyayangimu. Terima kasih karena selalu bersedia berada di deretan terdepan untuk membahagiakanku. Selamat bertambah usia, sayang. Selamat bertambah bahagia, ya.
Kau mengisiku saat aku merasa kosong
Melegakanku saat aku merasa sesak
Memelukku saat aku merasa seorang diri
Mendoakanku saat aku merasa jauh
Aku tahu bahwa berjalan bersamaku tidaklah mudah
Inginku berubah-ubah dan emosi burukku berputar-putar di tempat yang sama
Tapi di matamu, aku selalu jadi apa yang paling kau inginkan
Seakan semua yang buruk yang ada pada kita, hanyalah bonus dari jatuh cinta
Sayang, sayangi aku terus ya..
Karena kau selalu jadi sepenuh yang kau mampu untukku
Tidak kurang, dan tidak pernah berharap lebih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar