Tentang Saya

Jumat, 06 September 2013

Review Film LOL (Lots of Love)

kau dapat berpura-pura menjadi apapun yang kau inginkan, tapi ketika cinta datangmaksudku cinta sejati, hal terbaiknya adalah jadilah dirimu sendiri. (Lola)



Film ini bercerita tentang kehidupan Lola, seorang gadis lengkap dengan kehidupan remajanya yang bebas dan hampir tak terkendali. Konflik yang dimunculkan diawal cerita  tergolong biasa saja, ketika Lola patah hati dan putus dengan pacarnya. Lola kemudian jatuh cinta kepada sahabatnya sendiri, Kyle. Kesalahpahaman Lola dengan sahabatnya, Emely. Juga pertentangan ayah Kyle (pacar Lola) terhadap hobi bermusiknya.
Bagian terbaik dari cerita ini justru diakhir cerita, ketika ibu Lola membaca diarynya dan mengetahui bahwa Lola pernah memakai ganja dan tidur dengan Kyle. Ibu Lola marah besar dan Lola kabur dari rumah. Bagian yang paling menyentuh adalah ketika Lola mengirimkan email kepada ibunya.

Dear Mom.
           
Maafkan aku jika apa yang kau baca di buku harianku membuatmu merasa berbeda tentangku, tetapi sebenarnya aku ingin menceritakan tentang semua yang ada di sana, tapi aku takut. Takut tentang apa yang kau pikirkan tentangku dan takut kau akan menyalahkan dirimu sendiri, yang seharusnya tidak. Aku tahu aku menjalani tahun ini dengan nyata dan aku tidak bisa menghargai cintamu. Sejak aku pergi aku tidak menangis karena aku sedih, ini karena aku membuatmu sedih dan kau tidak pantas untuk menerimanya. Aku tahu kita berdua datang dari sisi yang berbeda. Tapi mungkin kita bisa bertemu di tengah. Aku sangat merindukanmu.
                                                                                                                                             Love

Film ini berending bahagia, ketika para orang tua dan anak-anak mereka berusaha saling memahami, Lola dan Kyle juga menjadi semakin dekat, persahabatan Lola dan Emely juga membaik. Well, kalo menurut aku sih rate film ini 2.5 dari 5 bintang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar